Halaman

Jumat, 09 November 2012

Monster-monster dalam Mitologi Yunani

Monster, jika kalian berfikir kata-kata itu pasti sesuatu yang mengerikan muncul di benak kalian. Banyak Imajinasi dan berbagai jenis monster di zaman modern sekarang.
Tapi kalian tahu nggak monster-monster Yunani kuno?
Ini dia monster monster Yunani kuno yang informasinya berhasil saya dapatkan dari berbagai sumber. 
tereeeeet.. tereeeeet……
silahkan membaca 
1. Hydra






Siapa yang tidak tahu dengan Hydra?, monster legendaris yang mengarungi Laut Aegean dan menghancurkan siapa saja yang berlayar di sekitar laut Yunani terluas tersebut.
Hidra adalah monster berkepala sembilan yang merupakan anak dari Tifon dan Ekhidna.Satu dari sembilan kepala Hidra adalah abadi, sedangkan delapan kepala lainnya akan menumbuhkan dua kepala baru jika dipotong. Hidra tingga di rawa Lerna bersama seekor kepiting raksasa.
Tugas kedua Herakles adalah membunuh Hidra. Herakles menghadapi Hidra dengan dibantu oleh keponakannya, Iolaus. Herakles memotong kepala Hidra namun selalu tumbuh lagi. Dia lalu menyuruh Iolaus untuk membakar leher Hidra yang kepalanya telah terpotong. Dengan cara itu kepala Hidra tidak tumbuh lagi sehingga Herakles bisa mengalahkan Hidra. Herakles lalu mengubur kepala abadi Hidra di bawah sebuah batu besar dan mencelupkan panahnya pada darah Hidra sehingga panahnya kini mematikan.
Hidra sendiri kemudian ditempatkan di langit sebagai rasi bintang Hydra.
2. Kraken

Gurita raksasa yang merupakan anak dari Dewa penguasa laut Poseidon, beberapa literatur menggambarkan Kraken berwujud Gurita raksasa, namun beberapa menggambarkan Kraken adalah raksasa yang mempunyai sisik ikan, dalam beberapa kisah juga dikatakan Kraken merupakan anak dari Hades, bukan Poseidon, namun literatur manapun itu semua setuju bahwa Kraken adalah Monster penjaga laut yang menyeramkan
Perseus menggunakan kepala Medusa untuk menaklukan Kraken
3. Medusa (Gorgon)

. Dalam mitologi Yunani, Gorgon (Yunani: Γοργών atau Γοργώ, Gorgon/Gorgo) adalah makhluk perempuan yang menakutkan. Namanya berasal dari bahasa Yunani gorgós, yang berarti “mengerikan.” Meskipun penggambaran Gorgon berbeda-beda dalam tiap literatur, nama Gorgon secara umum mengacu pada tiga saudari yang memiliki rambut ular berbisa dan pandangan mata yang mampu membuat makhluk apapun menjadi batu. Gorgon Stheno dan Euryale adalah abadi sedangkan Medusa tidak. Medusa dibunuh oleh Perseus. Gorgon adalah makhluk yang populer dalam mitologi Yunani. Karena dipercaya memiliki pandangan mata yang ajaib, patung Gorgon sering dipasang pada benda atau bangunan untuk perlindungan.
Dalam petualangannya, cerita legendaris Perseus untuk menemukan senjata yang tepat untuk mengalahkan Kraken adalah dengan memenggal kepala monster Gorgon (makhluk setengah ular dan berambut ular juga), namun Perseus bukan hanya mencari sekedar Gorgon biasa, melainkan Ratu Gorgon bernama Medusa. Pandangan mata mereka mampu mengubah makhluk apapun menjadi batu. ketiga Gorgon itu adalah Stheno, Euriale, dan Medusa. Stheno dan Euriale abadi sedangkan Medusa tidak. Para Gorgon tinggal Sarpedon, sebuah pulau berbatu. Stheno adalah Gorgon yang paling buas dan ganas sementara Euriale memiliki tangisan yang menakutkan.
Medusa sendiri pada awalnya adalah seorang perawan cantik dan merupakan pendeta wanita di kuil milik Athena. Namun suatu ketika ia diperkosa oleh Poseidon di dalam kuil Athena. Hal ini membuat Athena marah, maka sang dewi pun mengubah rambut Medusa menjadi ular dan mengutuk Medusa sehingga siapapun yang melihat matanya, akan menjadi batu.
Medusa dibunuh oleh Perseus atas perintah Raja Polidektes dari Serifos yang meminta kepala Medusa sebagai hadiah. Dengan bantuan dari Athena dan Hermes, yang memberinya sandal bersayap, Helm gaib, pedang, dan perisai cermin, Perseus berhasil melaksanakan tugasnya. Perseus membunuh Medusa dengan cara melihat bayangan Medusa di cermin agar Medusa tidak mengubahnya jadi batu lalu Perseus memenggal kepala Medusa. Kemudian dua makhluk keluar dari tubuh Medusa: Pegasus dan Khrisaor. Ketika Perseus terbang di atas Libya, sebagian darah Medusa menetes di gurun dan berubah menajdi ular berbisa.
Setelah Perseus menyelesaikan tugasnya dan membalas perbuatan Polidektes dengan mengubahnya menjadi batu, sang pahlawan menyerahkan kepala Medusa kepada Athena untuk kemudian dipasang pada Aegis.
4. Scylla

Dalam kisah perjalanan Odysseus untuk pulang, banyak sekali Monster-monster yang detemui Odysseus, salah satunya adalah Scylla, monster laut berkepala 6 yang menjaga perbatasan di lembah Charybdis, Odysseus berhasil melewaty Scylla, namun 6 kru kapal Odysseus sendiri berhasil dimakan oleh Scylla
Odysseus Melewati Scylla
diceritakan bahwa Hercules lah yang pada akhirnya berhasil menaklukkan Scylla, namun pada akhirnya Scylla dihidupkan kembali oleh Phorcys (ayah dari Scylla)
5. Maenad

Sejumlah wanita gila yang pada saat itu menebar terror di Yunani dengan cara memutilasi korban-korbannya hingga beberapa bagian, para Maenad merupakan manusia yang dahulunya merupakan pemuja Dyonisius, Dewa anggur, namun berubah menjadi monster mengerikan yang menebar terror di Yunani. Konon, sebelum terkenal di perang Troya, Achilles lah yang berhasil membantai habis para wanita-wanita gila ini dan mengembalikan rasa aman di seantero Yunani
6. Minotaur
http://thetorchonline.com/wp-content/uploads/2009/08/minotaur.jpg
Makhluk setengah manusia, dan setengah banteng, yang mendiami labyrin kota Athen, Minotaur dikalahkan oleh Thesseus, si penjaga kuda waktu, yang dikemudian hari menjadi pemimpin Athen dan membawa Athen menuju masa kejayaannya
Pasifae, istri raja Minos, jatuh cinta pada Banteng Kreta. Pasifae lalu menyuruh Daidalos untuk membuatkannya sebuah tiruan banteng betina. Pasifae masuk ke dalam replika itu dan bercinta dengan sang banteng. Akibat dari hubungan itu, Pasifae melahirkan Minotaur, makhluk bertubuh manusia dan berkepala banteng.
Minotaur adalah makhluk yang mengerikan dan senang memakan manusia. Untuk mengamankannya, Minos mengurungnya dalam labirin buatan Daidalos.
Suatu ketika, Minos memimpin Kreta mengalahkan kota Athena sehingga Athena setiap tahun harus mengirim tujuh pemuda dan tujuh perawan untuk dijadikan sebagai makanan Minotaur. Thesus, pahlawan Athena, menyamar menjadi salah satu korban dan pergi ke Kreta. Di sana, Putri Ariadne jatuh cinta pada Theseus dan membantunya dengan memberinya sebilah pedang serta segulung benang. Thesus memasuki labirin dan mengulur gulungan benangnya. Theseus menjelajahi labirin dan akhirnya bertemu dengan Minotaur. Mereka kemudian berkelahi. Minotaur, yang ternyata sangat kuat, sempat menyulitkan Theseus namun dengan pedangnya, Theseus akhirnya berhasil membunuh Minotaur. Theseus lalu menggunakan benangnya untuk menelusuri kembali jejaknya supaya bisa keluar dari dalam labirin yang rumit.
8. Cerberus

Anjing penjaga Neraka yang memiliki kepala 3, sekaligus peliharaan kesayangan Hades, Dewa dunia bawah, Cerberus dapat memuntahkan api dari mulutnya, Hercules diceritakan pernah menghadapi Cerberus dalam salah satu perjalanan legendarisnya mengerjakan 12 tugas legendaris
Ketika bertempur dengan Hercules, air liur Cerberus meracuni beberapa tumbuhan sekitar yang kemudian dikenal dengan nama ‘Wolfsbane’
9. Talos

Talos, Satria perunggu, ciptaan Hefestus, Pandai Besi Olympus, Talos sendiri diceritakan sebagai suatu entitas yang tidak dapat dihancurkan, Talos lah yang diutus oleh Hefestus untuk mempertahankan kota Crete dari ancaman para bajak laut. namun dalam kisah perjalanan Jason and The Agronauts, talos lah yang menjaga agar Jason dan kru Agronautnya agar tidak bisa mencapai Crete, karena Bulu domba emas (Golden Fleece) yang dicari Jason terdapat di Crete
Jason menghadapi Talos
diceritakan Talos berhasil ditaklukkan oleh Medea (istri Jason) dengan cara meracuninya dengan sebuah ramuan setelah Medea memperdaya Talos dengan memberi tahu Talos bahwa dengan ramuan tersebut, Talos akan menjadi Abadi
10. Dragon

Naga peliharaan Ares, Sang Dewa Peperangan, yang diutus untuk menjaga Golden Fleece langsung agar tidak jatuh ke tangan Jason, tidak berbeda dengan Naga-naga didalam mitos mitos lainnya
11.Nemean Lion


Monster singa dalam mitologi Yunani yang tinggal di Nemea. Ia adalah anak dari Typhon dan Echidna, namun di beberapa versi disebutkan adalah merupakan anak dari Zeus dan Selene [Dewi Bulan]. Monster singa ini dibunuh oleh Hercules dalam tugas pertamanya. Singa ini hanya bisa dikalahkan dengan cara menusuk tenggorokannya, sebab tubuhnya dilindungi oleh bulu emas yang tahan terhadap segala macam senjata.
12.Orthos

Dalam mitologi Yunani disebut juga Orthrus atau Orthus, anjing yang memiliki dua kepala, hampir sama dengan Cerberus, saudaranya. Dia adalah anjing dari Geryon [raksasa berbadan tiga] yang menjaga Sapi-sapi Merah-nya di Erytheia [red one]. Orthos kemudian dibunuh oleh Hercules dalam Tugasnya yang ke-10.
Orthus adalah anjing berkepala dua yang merupakan saudara Kerberos. Orthos dipelihara oleh raksasa berbadan tiga, Gerion. Ketika Herakles datang ke tempat Gerion untuk mengambil ternaknya, Herakles terlebih dulu membunuh Orthos dengan panah sebelum akhirnya membunuh Gerion.
13.Sphinx

Sphinx adalah makhluk dengan kepala perempuan, badan singa, sayap elang, dan ekor ular. Sphinx dikirim oleh para dewa untuk meneror kota Thebes akibat melakukan beberapa kejahatan.
Di jalan menuju Thebes, Sphinx mengajukan pertanyaan pada orang yang lewat. Jika jawabannya salah maka Sphinx akan memakan orang itu. Suatu hari Oidipus pergi ke Thebes dan bertemu dengan Sphinx. Oidipus berhasil menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Sphinx. Akhirnya Sphinx menjatuhkan diri dari tebing dan mati.
14.BASILISK


Basilisk (dari bahasa Yunani: βασιλίσκος basiliskos, raja kecil, bahasa Latin: Regulus) adalah reptil dalam legenda Eropa yang dikenal sebagai raja ular dalam mitologi (serpent) dan memiliki kemampuan untumenimbulkan kematian bila menatapnya.
Basilisk disebut raja karena ia digambarkan memiliki mitre – atau tonjolan tengkorak berbentuk mahkota. Dilegendakan, basilisk berasal dari telur ular yang ditetaskan ayam jantan (kebalikan dari cockatrice yang berasal dari telur ayam yang dierami oleh ular.
15. CYCLOPS

Siklop (bahasa Yunani: Κύκλωπες) adalah makhluk dalam mitologi Yunani yang bertubuh raksasa dan memiliki satu mata. Awalnya hanya ada tiga siklop yang merupakan anak dari Gaia dan Uranus. Mereka adalah Arges, Brontes dan Steropes. Karena penampilan mereka yang mengerikan, Uranus memenjarakan para Siklop di Tartarus bersama Hecatonchires. Para siklop dibebaskan dari Tartarus oleh Zeus yang membutuhkan bantuan dalam perang melawan para titan. Siklop yang memang ahli dalam menempa besi kemudian membuatkan petir untuk Zeus, trisula untuk Poseidon, dan helm gaib untuk Hades. Setelah dewa-dewa Olympus memenangkan perang, para siklop bekerja bersama Hefestus, dewa api dan pandai besi. Salah satu Siklop yang terkenal adalah Polifemus, yang pernah berkonfrontasi dengan Odisseus.
16. Griffin

Griffin (Yunani: gryphos ; Persia: شیردال; shirdal : “singa-rajawali” ) (disebut juga Gryphon) adalah bangsa makhluk legendaris bertubuh singa sedangkan bersayap dan berkepala rajawali. Selayaknya singa sebagai “Raja hewan buas” dan burung rajawali sebagai “Raja di udara”, menjadikan Griffin sebagai hewan yang paling berkuasa atas kedua hal tersebut atau bergelar sebagai “Raja hewan buas dan penguasa udara”.
17. Harpy

Dalam mitologi Yunani, Harpy (si perenggut) adalah makhluk legenda yang bersayap, dilukiskan sebagai makhluk berwujud setengah wanita setengah burung yang cantik. Harpy terkenal sebagai si perenggut dalam kisah raja Phineas.
Para Harpy adalah saudara dari Iris, putri dari Typhon dan Echidna. Ada dua Harpy, yaitu Aello dan Ocypetes. Walaupun ada juga pendapat yang mengatakan bahwa ada Harpy ketiga.
18. Manticore

Mythologi tentang manticore aslinya berasal dari Persia, yang aslinya berjuluk “pemakan manusia” (berasal dari bahasa timur tengah kuno yaitu kata Martya yang berarti manusia dan Xwar yang berarti memakan). Legenda tentang monster ini tersebar di daratan eropa dan pertama kali diceritakan oleh Ctesias, seorang paranormal dari yunani yang mengabdi pada raja Artaxerxes II. Buku Description of Greece karya seorang ahli agama dari yunani bernama Pausanias menceritakan tentang manticore. Monster yang digambarkan oleh Ctesias yang disebut martichoras berbentuk seperti harimau, tetapi memiiliki tiga buah taring dan sengat pada ekornya yang digunakan untuk mempertahankan diri.Ketika monster ini terluka,dia bisa menembakan racun seperti panah yang terlepas dari busurnya. Sekarang ini, orang orang yang mempercayai keberadan manticore percaya bahwa monster ini menempati hutan hutan di asia,terutama indonesia(hoax). Manticore dipercaya sanggup membunuh korbannya dengan cepat, dengan menggigit atau mencakar kemudian memakan seluruh tubuh korbannya sampai ketulang tulangnya.Alasan beberapa orang mempercayai monster ini walaupun belum pernah ada bukti bukti yang memperkuat keberadaannya adalah monster ini pemburu yang sangat handal, tak terlihat atau terdengar oleh mangsanya.Ketika ada seseorang yang hilang dalam hutan dan tidak ditemukan mayatnya, mungkin itu adalah ulah dari sang manticore.

1 komentar: